ETIMOLOGI SUTRADARA Istilah “Sutradara” berdasarkan etimologi, berasal dari kata : Sutra = Ikhtisar Kitab Weda Samtika ; Naskah Dara = pendukung pembawa Jadi, arti sempit sutradara adalah “Pembawa Naskah”. Sedangkan arti luasnya yaitu “Koordinator pelaksana tugas-tugas teater / drama”. Tugas sempit : menyiapkan aktor Tugas luas : mengkoordinasi tugas orang-orang teater / drama Pengertian Sutradara Sutradara atau pembuat film adalah orang yang bertugas mengarahkan sebuah film sesuai dengan manuskrip. (Pembuat film juga digunakan untuk merujuk kepada produser film). Manuskrip skenario digunakan untuk mengontrol aspek-aspek seni dan drama. Seorang sutradara juga berperan dalam membimbing kru teknisi dan para pemeran film dalam merealisasikan kreativitas yang dimilikinya. TIPE-TIPE SUTRADARA Tipe Diktaktor Semua harus mengikuti kemauannya. Dia sendiri memberikan contoh-contoh sampai sekecil-kecilnya. Aktor/aktris tinggal “membeo” saja. Tipe Gas Bag Menerangkan sampai hal sekecil-kecilnya, mengenai latar belakang budaya dan sastra dari drama, tanpa menyinggung naskah drama itu sendiri. Tipe pendidik Bersikap “Tut Wuri Handayani”, hanya memberi petunjuk bila di anggap perlu. Tipe Among Mengasuh dengan sikap kebapakan. Tipe Gabungan dari berbagai sikap Tanggung Jawab Sutradara Sutradara bertanggung jawab atas aspek-aspek kreatif pembuatan film, baik interpretatif maupun teknis. Ia menduduki posisi tertinggi dari segi artistik dan memimpin pembuatan film tentang “bagaimana yang harus tampak” oleh penonton. Selain mengatur laku di depan kamera dan mengarahkan akting serta dialog, sutradara juga mengontrol posisi beserta gerak kamera dan mengarahkan akting serta dialog, sutradara juga mengontrol posisi beserta gerak kamera, suara, pencahayaan, dan hal-hal lain yang menyumbang kepada hasil akhir sebuah film. Dalam melaksakan tanggung jawabnya seorang sutradara bekerja bersama para kru film dan pemeran film. Diantaranya penata fotografi, penata kostum, penata kamera dan lain sebagainya. Selain itu, sutradara juga turut terlibat dalam proses pembuatan film mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi. PERANAN SUTRADARA DALAM FILM, TEATER, DAN PEMENTASAN Peran sutradara dalam teater dan pementasan adalah : Koordinator Memilih dan menentukan naskah (bila hal ini tidak ditentukan oleh produser atau sponsor). Organisasi Mempelajari naskah (meliputi latar belakang budaya naaskah dan peninjauan tema). Peninjauan naskah meliputi : tema, segi sastranya, dan segi teaternya. Konseptor Memilih pemain (aktor/aktris), disebut : casting. Misalnya mengenai jumlah pemain yang diperlukan, memilih peran yang cocok berdasarkan pertimbangan tubuh, suara, karakterisasi, dan sebagainya. Motor Menetapkan hari-hari berlatih yang meliputi : membaca naskah, akting, dan blocking. SUTRADARA HARUS AKTIF DAN KREATIF Sutradara yang hanya “berdiam diri” saja berarti : 1. Ia ingin memberikan kesempatan kepada aktor/aktris untuk bereaksi sendiri. 2. Ia amat menghormati aktor/aktrisnya. 3. Ia tidak mempunyai konsep. 4. Ia tidak mampu memberikan contoh bagi para aktor/aktrisnya, atau
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
jam digital
2. Langkah ke 2, letakin script berikut dimana Jam Digital mau di letakin:
jam digital
2. Langkah ke 2, letakin script berikut dimana Jam Digital mau di letakin:
0 komentar:
Posting Komentar